Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Merosot di Tengah Laporan Ketenagakerjaan Terbaru

Sabtu, 04 April 2020 - 10:01:00 WIB
Wall Street Merosot di Tengah Laporan Ketenagakerjaan Terbaru
Wall Street merosot. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir turun pada Jumat (3/4/2020) waktu setempat. Hal ini terjadi ketika AS merilis laporan ketenagakerjaan di tengah tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Mengutip Xinhua, Sabtu (4/4/2020), Dow Jones Industrial Average turun 360,91 poin, atau 1,69 persen, menjadi 21.052,53. S&P 500 turun 38,25 poin, atau 1,51 persen, menjadi 2.488,65. Indeks Komposit Nasdaq turun 114,23 poin, atau 1,53 persen, menjadi 7.373,08.

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir lebih rendah, dengan utilitas turun 3,62 persen, memimpin pelemahan. Sektor konsumer naik 0,54 persen, satu-satunya yang mencatatkan penguatan.

Pengusaha AS memangkas 701.000 pekerjaan pada bulan Maret, dan tingkat pengangguran melonjak menjadi 4,4 persen, menunjukkan penurunan pekerjaan pertama dalam satu dekade, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat.

"Perubahan dalam langkah-langkah ini mencerminkan efek dari virus corona dan upaya untuk menahannya," kata biro itu.

Tingkat pengangguran naik 0,9 poin persentase menjadi 4,4 persen, yang merupakan kenaikan terbesar selama sebulan sejak Januari 1975, kata laporan itu.

Dalam pekan yang berakhir 28 Maret, klaim pengangguran awal AS mencapai 6.648.000, Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Angka tersebut dengan mudah melampaui 3,3 juta klaim pengangguran awal yang diumumkan seminggu sebelumnya, yang pada saat itu merupakan jumlah terbesar yang pernah tercatat.

Jumlah kasus virus corona di AS telah mencapai 266.000 pada Jumat sore, dengan lebih dari 6.900 kematian, menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut