Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Bahas Penanganan Bencana Banjir Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

699 Huntara untuk Korban Gempa Sulteng Ditarget Selesai Februari 2019

Selasa, 22 Januari 2019 - 11:18:00 WIB
699 Huntara untuk Korban Gempa Sulteng Ditarget Selesai Februari 2019
Hunian sementara (huntara) yang ada di Kelurahan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sebanyak 16 unit huntara di wilayah tersebut sudah diserahkan kepada pemerintah daerah. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

“Huntara yang sudah dibangun dapat menjadi standar bagi pihak-pihak yang ingin membantu dalam penyediaan hunian di Palu, Sigi dan Donggala,” kata Arie.

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan dari 217 unit Huntara yang sudah diselesaikan, 26 unit di antaranya sudah diserahkan kepada pemerintah daerah. Jumlah tersebut masing-masing 10 unit di Kelurahan Silae yang dikerjakan PT. Brantas Abipraya (Persero) serta 16 unit di Kelurahan Duyu yang dikerjakan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Hutama Karya (Persero).

“Dari 26 unit Huntara yang sudah dihuni, sebanyak 221 bilik sudah dihuni oleh 31 Kepala Keluarga (KK) di Silae dan 191 KK di Duyu. Ada 1 unit huntara di Kelurahan Duyu yang dimanfaatkan untuk bangunan Puskesmas pembantu,” kata Iwan.

Pembangunan huntara dikerjakan oleh 7 BUMN Karya dan 11 kontraktor swasta lokal. BUMN Karya yang terlibat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, PT. Hutama Karya, PT. Nindya Karya (Persero), PT. Brantas Abipraya (Persero) dan PT. PP (Persero) Tbk.

Iwan berharap 699 unit huntara bisa rampung bulan depan. Namun untuk dapat dihuni, masih diperlukan waktu tambahan untuk pemasangan sambungan air bersih, listrik, dan sarana prasarana lainnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut