7 Mega Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia, Telan Biaya Super Fantastis
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah mega proyek terbesar sepanjang sejarah dunia yang telan biaya super fantastis. Proyek-proyek tersebut diantaranya cukup menguras dana dengan jumlah yang fantastis, hingga disebut mega proyek.
Proyek mahal ini walaupun sebelumnya terasa tidak mungkin, tetapi pada akhirnya dapat diselesaikan dengan kehebatan sumber daya manusia. Sejumlah negara berlomba untuk membuat proyek infrastruktur besar atau megaproyek.
Biaya yang digelontorkan pun tak main-main. Sejumlah mega proyek dapat memakan biaya hingga ribuan triliun rupiah.
Berikut tujuh mega proyek terbesar sepanjang sejarah dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Pembangunan Jaringan Transportasi Trans-Eropa atau TEN-T Core Transportation Network diperkirakan menghabiskan biaya mencapai 600 miliar dollar AS atau Rp8.969,7 triliun.
Jaringan transportasi ini meliputi kereta api, termasuk jalur pelayaran, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api di seluruh Eropa.
Megaproyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. Megaproyek ini pun ditargetkan selesai pada tahun 2050.
Arab Saudi berencana membangun Neom City dengan nilai konstruksi mencapai 500 miliar dollar AS. Neom City ditargetkan menjadi menjadi kota pintar tanpa polusi dengan memanfaatkan energi terbarukan.
Pembangunan tahap satu dari mega proyek ini telah dimulai sejak awal 2022, khususnya proyek The Line.
Hanya saja, pembangunannya terkendala karena pengusian masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Megaproyek Gulf Railway ditargetkan menghubungkan keenam negara Teluk yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC). Jaringan rel Gulf Railway akan memiliki panjang 2.177 kilometer dan dijadwalkan selesai pada 2023.
Megaproyek ini diperkirakan menelan biaya fantastis hingga 250 miliar dollar AS. Hanya saja, proyek Gulf Railway dihentikan karena adanya masalah keuangan.
Masih dari China, biaya pembangunan bandar udara yang terdapat di ibu kota China, Beijing, nantinya akan melebihi biaya yang dibutuhkan untuk bandara internasional Al Maktoum.
Bahkan luas, kapasitas bandara hingga kapasitas penumpang pun akan melebihi bandara Dubai tersebut.
Pembangunan tahap pertamanya telah selesai di tahun 2008 ketika Olimpiade diselenggarakan di negara tersebut. Pengembangan selanjutnya diestimasi untuk selesai di tahun 2025.
Salah satu Negara maju di dunia ini memiliki jalur kereta api yang baik dan dan tertata rapi, dan mampu mempertahankan rekor dengan tidak adanya kecelakaan selama 60 tahun terakhir.
Mega proyeknya terbarunya adalah merubah konsep kereta cepat dan memperkenalkan kereta peluru Mageleft atau dikenal dengan Shinkansen.
Kereta ini memiliki teknologi tinggi dan meminimalisir gesekan ketika berjalan sehingga kecepatannya bisa meningkat sekitar 603 Km/Jam.
Proyek besar ini diperkirakan menelan biaya sebesar 90 miliar dollar AS atau setara 1.291 triliun rupiah.