Ada Teknologi, Tjahjo Kumolo Ingin Kurangi Pengadaan PNS
JAKARTA, iNews.id - Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di masa depan diperkirakan tidak akan terlalu besar. Pasalnya, pekerjaan saat ini sudah dibantu oleh teknologi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo menyebut, pemerintah akan mengurangi rekrutmen PNS.
"Penerimaan ASN tidak lagi harus berjumlah banyak dan penggunaan teknologi dalam pemerintahan harus dioptimalkan," ujarnya saat rapat dengan Komisi II DPR, Kamis (19/11/2020).
Di negara-negara tetangga, kata Tjahjo, jumlah PNS sangat sedikit. Di Singapura misalnya, jumlahnya hanya ratusan saja.
"Lalu di Korea Selatan, jaringan teknologi informasinya dalam pemerintahan digunakan secara maksimal," ujarnya.
Tjahjo menambahkan, jumlah PNS yang bekerja di parlemen Malaysia juga sedikit karena teknologi dimaksimalkan. Dalam rapat hanya ada 3-4 orang anggota yang hadir dan sisanya melakukan voting dari jauh.
"Maka kami ingin di Indonesia, kebutuhan pengadaan formasi baru di kementerian dan lembaga bisa ditekankan. Contohnya, apabila ada 10 pegawai pensiun tak perlu mengadakan 10 pegawai baru," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah