ADB Perkirakan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Minus 1 Persen
"Kami mengapresiasi upaya pemerintah yang tepat waktu untuk meningkatkan investasi demi mendukung distribusi yang adil atas infrastruktur digital," ujarnya.
Dia menambahkan investasi di sektor digital dengan mendorong penelitian dan pengembangan, mengintegrasikan manajemen data, serta mengembangkan talenta dapat memperkuat prospek ekonomi ke depan.
Dalam laporan itu, ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik pada 2020 sebesar 0,1 persen atau menurun dari perkiraan April sebesar 2,2 persen. Proyeksi ini juga merupakan perkiraan pertumbuhan ekonomi terendah di kawasan sejak 1961.
Negara lainnya di Asia Tenggara, seperti Filipina dan Thailand juga akan terkontraksi masing-masing 3,8 persen dan 6,5 persen, atau lebih berat dari Indonesia.
Terbatasnya arus perdagangan dan menurunnya jumlah wisatawan juga memperburuk proyeksi perekonomian kawasan secara substantial.
Namun, pertumbuhan ekonomi regional diperkirakan akan naik menjadi 6,2 persen pada 2021 atau belum mengalami perubahan seperti proyeksi pada April.
Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021 diperkirakan akan tetap berada di bawah taraf yang tadinya diharapkan dan berada di bawah tren sebelum krisis.
Editor: Dani M Dahwilani