Airlangga: Pemerintah Sedang Mempersiapkan Roadmap Penggunaan Vaksin Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah sedang mempersiapkan roadmap dan masterplan penggunaan vaksin Covid-19.
"Mudah-mudahan roadmap dan masterplan tersebut dapat secepatnya diselesaikan," ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Airlangga mengemukakan hal itu dalam webinar "Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan, Libur Panjang dan Cipta Kerja" bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Airlangga menyebut vaksin Covid-19 tetap harus melalui berbagai proses dan tahapan sebelum mendapat perizinan dari Badan POM.
Untuk itu, Airlangga meminta semua pihak terkait dengan pengadaan vaksin memenuhi proses atau persyaratan tersebut. Soal prioritas perolehan vaksin, Airlangga menyatakan hal itu sudah diatur dalam roadmap dan masterplan yang sedang disusun pemerintah.
Prioritas pertama, katanya, untuk mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Yakni, tenaga medis. Kedua, unsur pendukung utama dalam penanganan Covid-19, yakni aparat pengamanan, polri dan TNI. Terakhir baru masyarakat.
Terkait pengadaan vaksin untuk masyarakat, Airlangga menjelaskan nantinya akan ada vaksin yang diberikan kepada masyarakat yang terdata melalui BPJS Kesehatan dan yang melalui skema vaksin mandiri.
Airlangga juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) pada Senin (18/10/2020) lalu. Saat memimpin ratas kabinet itu, Presiden mengingatkan agar peningkatan laju penularan pandemi Covid-19, tidak terjadi lagi selepas masa libur panjang, seperti yang pernah terjadi pada saat libur panjang bulan Agustus 2020.
Rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 16,9 persen. Angka tersebut lebih rendah dari angka rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 21,9 persen per 20 Oktober 2020.
Airlangga mengungkapkan bahwa ratas kabinet itu Presiden menginstruksikan untuk mempersiapkan dengan detail dan hati-hati rencana pengadaan vaksin Covid-19.
"Presiden juga meminta agar intansi terkait melakukan persiapan matang terkait pengadaan dan distribusi vaksin. Dan yang terpenting adalah implementasinya harus tepat," kata Airlangga.
Menjawab pertanyaan terkait dengan libur panjang 27 Oktober hingga 1 November mendatang, Airlangga Hartarto meminta seluruh elemen masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan tetap menjaga jarak," kata mantan menteri perindustrian itu.
Airlangga juga mengurai urgensi Undang-Undang Cipta Kerja kala pandemi Covid-19 ini. Airlangga mengingatkan pandemi Covid-19 tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, namun juga perekonomian secara luas.
"Akibat dari Covid-19 masyarakat kesulitan dari sisi ekonomi. Undang-Undang Cipta Kerja juga menjadi jawaban dari semua itu, termasuk kesulitan yang dihadapi tenaga kerja," ucapnya.
Airlangga menjabarkan berbagai kemudahan yang diberikan oleh UU Ciptaker, terutama kepada masyarakat kecil, golongan ekonomi lemah, dan tenaga kerja umumnya.
"Dari UU Cipta Kerja ini kita berikan karpet merah kepada UMKM," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah