Airlangga Sebut Pencairan THR Bisa Dongkrak Ekonomi Tumbuh 1 Persen

JAKARTA, iNews.id - Pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi PNS maupun karyawan swasta dapat mendongkrak produk domestik bruto (PDB). Sehingga, target pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 bisa tembus 7 persen year on year (yoy).

“Nah terkait dengan kegiatan dengan Lebaran yang didorong pemerintah dengan pembayaran THR bisa mengungkit 1 persen PDB, THR dari sektor tenaga kerja, maupun ASN, TNI, Polri, itu jumlahnya Rp150 triliun dari dana yang beredar di publik,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato dalam  video virtual, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga

Anggaran Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikunir-Karawaci Capai Rp37 Triliun

Kata dia, dengan peredaran uang tersebut, maka konsumsi masyarakat meningkat pesat pada April 2021. Kondisi ini terjadi meski Indonesia masih dalam tahap pemulihan dari dampak Pandemi Covid-19.

Berdasarkan Big Data Bank hingga April 2021 terakhir, pertumbuhan belanja masyarakat mencapai 32,48 persen. Tumbuh tinggi dari kondisi Februari 2021 yang masih di kisaran zona netral atau nol persen.

Baca Juga

THR PNS Pemda Cair H-10, Pemerintah Siapkan Rp14,8 Triliun

"Terlihat dari Big Data Bank telah terjadi kenaikan cukup besar di April 32,48 persen ini sejalan dengan indeks keyakinan konsumen," ujar Airlangga.

Peningkatan konsumsi masyarakat ini disebabkan kebijakan insentif yang telah digelontorkan pemerintah sejak awal tahun, di antaranya kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP) untuk otomotif dan properti.

"Dan ini sebagai akibat dari pemerintah memberikan PPnBM yang untuk industri otomotif maupun DTP properti," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati