Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja
Advertisement . Scroll to see content

Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Dinaikkan Jadi Rp420 Triliun

Kamis, 16 Agustus 2018 - 17:03:00 WIB
Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Dinaikkan Jadi Rp420 Triliun
ilustrasi. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur pada tahun 2019 dengan mengalokasikan anggaran hingga Rp420,5 triliun.

Porsi anggaran tersebut mencapai 17,23 persen dari total belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2019 yang mencapai Rp2.439,75 triliun. Anggaran tersebut naik sekitar Rp10,1 triliun dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp410,4 triliun.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam empat tahun terakhir, anggaran infrastruktur terus naik. Pada 2014, sekitar Rp154,7 triliun dan pada tahun berikutnya dinaikkan hingga Rp256,1 triliun.

Dia menyebut, tujuan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat konektivitas, menyambungkan berbagai potensi ekonomi di seluruh Indonesia, memeratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, dan meningkatkan distribusi barang dan jasa.

“Yang hasil akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU RAPBN 2019 Beserta Nota Keuangannya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Presiden menyinggung anggaran infrastruktur yang tampak dari mulai selesainya berbagai proyek. Sejak 2015, kata dia, pemerintah telah membangun, merekonstruksi, serta memperlebar jalan sepanjang 12.783 kilometer, membangun 11 bandara, dan membuat rel kereta sepanjang 369 kilometer.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan penjaminan untuk program pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap 1, program akses internet di daerah non-komersial dan broadband di desa, program penyediaan air minum kepada 11 PDAM, dan program kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Di sektor perumahan, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, pemerintah juga telah membangun 781 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui dana bergulir, subsidi bunga, bantuan uang muka, dan insentif perpajakan.

Pada tahun 2019, pemerintah akan terus melanjutkan penyelesaian target pembangunan infrastruktur. Dengan menggunakan dana APBN sebagai katalis, pemerintah berencana membangun 667 kilometer ruas jalan nasional baru, 905 kilometer jalan tol, 48 unit bendungan, dan 162 ribu hektare jaringan irigasi.

“Kita akan melakukan berbagai terobosan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air, melalui skema pembiayaan pembangunan infrastruktur di luar APBN dengan melibatkan pihak swasta,” kata dia.

Namun, Presiden berjanji akan berhati-hati menjaga pembiayaan infrastruktur agar risiko tetap terjaga dan berkelanjutan di tengah situasi global yang bergejolak.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut