AS Perpanjang GSP, Indonesia Siap Kalahkan Thailand
Sementara, lanjut Lutfi, Vietnam baru-baru ini juga mendapatkan tuduhan dari AS terkait manipulasi kurs. Tak hanya itu, AS juga menuding Vietnam melakukan aktivitas penebangan kayu ilegal untuk produk furnitur.
"Saya bisa melihat dalam 1-2 tahun mendatang furnitur akan tumbuh hebat sekali. Ini karena pesaing utama kita di ASEAN, Vietnam, dituduh melakukan ilegal manipulation dari kayu yang ilegal," ujar Lutfi.
Mantan Kepala BKPM itu menambahkan, pemerintah akan berupaya mendorong seluruh pelaku usaha, termasuk UKM untuk menikmati fasilitas GSP.
"Jadi kalau hari ini kita mendapatkan 2,6 miliar dolar AS ekspor kita menggunakan fasilitas GSP, pada waktu 3-4 tahun kemudian kita menargetkan setidaknya pertumbuhannya menjadi 7,1 miliar dolar AS, atau naik kira-kira 300 persen dari hari ini," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah