Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rhenald Kasali Soroti Perkara Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Kasusnya Mirip Tom Lembong
Advertisement . Scroll to see content

ASDP Protes Suramadu Digratiskan, Ini Tanggapan Kemenhub

Senin, 29 Oktober 2018 - 18:40:00 WIB
ASDP Protes Suramadu Digratiskan, Ini Tanggapan Kemenhub
Ilustrasi. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menggratiskan pengguna jalan yang melintas di Jembatan Nasional Suramadu, Jawa Timur untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Madura. Namun, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) menilai hal ini merugikan pihaknya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kepentingan masyarakat Madura lebih penting dibandingkan pengusaha. Pasalnya, meski bisnis ASDP di Suramadu merugi, namun masih mempunyai bisnis perkapalan di tempat lain.

"Mikirin pengusaha atau masyarakat? ASDP kan bisa di tempat lain, Selayar ada, Danau Toba ada, jadi yang swasta juga gitu kalau saya pengusaha harus survive dan mencari peluang lain," ujarnya di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Dia berharap, perekonomian Madura dapat maju seiring digratiskannya akses di Suramadu. Sementara, pihaknya meminta ASDP untuk lebih kreatif dalam mencari peluang bisnis dan tidak hanya terpaku di Suramadu.

"ASDP sahabat saya, swasta sahabat saya, saya yakin dia punya ruang-ruang (bisnis) yang lain," kata dia.

Menurut dia, perekonomian Madura dapat tumbuh dengan meningkatnya pariwisata dan investasi di tempat tersebut. Pasalnya, dengan penggratisan ini membuat penghematan pengeluaran bagi pengemudi yang melewatinya.

"Katakanlah tadi turisnya 100 jadi 150, katakanlah investasi dari 10 jadi 20, angka cost yang signifikan ada di sana. Juga Bandara Gatot Subroto di Martapura, bisa dibayangkan kalau masyarakat mau berbisnis atau melancong pasti mikir," ucapnya.

Sebelumnya, Gabungan Pengusaha ASDP (Gapasdap) mendesak pemerintah memberikan subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) untuk operator kapal penyeberangan lintas Ujung-Kamal.

Subsidi itu agar operator kapal penyeberangan di lintas Ujung-Kamal tetap eksis meski tol Suramadu telah digratiskan. "Sejak tol Suramadu belum digratiskan, penyeberangan Ujung-Kamal sudah sangat sepi, apalagi ini digratiskan," kata Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Sutomo.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut