Bahas Utang Negara, Stafsus Menkeu dan Petinggi Partai Demokrat Debat Panas di Twitter
JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, terlibat debat panas dengan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis terkait utang negara.
Hal itu berawal dari cuitan Hasbil melalui akun Twitternya @Hasbil_Lbs, yang menyebut bahwa rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini akan meninggalkan utang negara mencapai Rp7.733,99 triliun. Bahkan, dia mengatakan rasio utang RI saat ini sudah berada di level 40 persen.
"Kalau om @prastow senang menampilkan data, kami juga punya om. Silahkan ditanggapi, dengan senang hati saya menunggu. Sekali lagi, rezim ini akan meninggalkan utang yang sangat tinggi (Rp7.733, 99 Triliun). Berani mengakuinya om?" tulis Hasbil dalam cuitannya, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Menanggapi cuitan tersebut, Yustinus Prastowo menyebut bahwa data Laporan Hasil Reviu Atas Kesinambungan Fiskal Tahun 2020 BPK RI yang digunakan Hasbil dalam cuitannya tentu telah dibaca dan pelajari Kementerian Keuangan.
Hanya saja, stafsus Menkeu menyebut hasil reviei tersebut menurutnya sudah terpaut 2 tahun anggaran alias pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 sedang di puncaknya dan membebani APBN.