Bahlil Lahadalia Bentuk Satgas untuk Dongkrak Investasi di Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Pandemi virus corona (Covid-19) dinilai memberikan dampak signifikan terhadap realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja. Realisasi investasi pada triwulan II tahun 2020 juga diprediksi mengalami penurunan.
“Adanya persoalan kesehatan (Covid-19) ini berdampak ke permasalahan ekonomi. Oleh karena itu, kita perlu inovasi dan pemikiran out of the box dalam meningkatkan investasi,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Rabu (15/7/2020)
Dia menjelaskan, untuk mendongkrak investasi, salah satu strategi yang dilakukan BKPM, yakni membentuk Satuan Tugas (Satgas) realisasi investasi. Satgas itu telah berhasil mengawal tujuh perusahaan asing merelokasi investasinya ke Indonesia.
Saat ini, tim Satgas sedang membantu proses relokasi 17 perusahaan lagi serta berusaha menarik 119 perusahaan potensial asing lainnya. Bentuk upaya lainnya dari BKPM, yaitu pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, yang telah berlaku penuh terkait proses perizinan, di mana terdapat 23 kementerian/lembaga yang telah mendelegasikan kewenangan perizinannya ke BKPM.
Dia menilai perlunya kerja sama yang baik antara segala elemen, baik pemerintah daerah, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan pengusaha, khususnya dalam mengawal investasi dan mendorong penyerapan tenaga kerja lokal.
“Salah satu KPI (Key Performance Indicator) BKPM adalah kolaborasi investor luar maupun dalam negeri dengan pengusaha di daerah. Jadi BKPM ingin agar investasi berdampak bagi pengusaha di daerah atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kalau tidak, rasio gini Indonesia akan melebar. Untuk apa investasi di daerah kalau orang di daerah tidak bisa memanfaatkannya,” ujar Bahlil.
Editor: Ranto Rajagukguk