Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Bank Dunia: Ekonomi China 2017 akan Tumbuh 6,8 Persen

Selasa, 19 Desember 2017 - 10:35:00 WIB
Bank Dunia: Ekonomi China 2017 akan Tumbuh 6,8 Persen
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada 2017 menjadi 6,8 persen dari 6,7 persen yang diproyeksikan pada bulan Oktober. Sektor konsumsi dan perdagangan luar negeri menjadi motor yang mendukung pertumbuhan.

Namun lembaga yang berbasis di Washington itu mempertahankan perkiraannya untuk pertumbuhan PDB 2018 dan 2019 China, dengan masing-masing 6,4 persen dan 6,3 persen, karena kebijakan moneter yang kurang akomodatif dan upaya pemerintah mengendalikan pinjaman kredit dan kontrol.

Risiko adanya penurunan pertumbuhan terhadap perkiraan tersebut adalah pengaruh yang terus meningkat dari sektor non-keuangan dan ketidakpastian seputar harga perumahan.

Meskipun terjadi perlambatan baru-baru ini, kredit terus tumbuh jauh lebih cepat daripada PDB. Pinjaman perbankan yang luar biasa mencapai 150 persen dari PDB pada bulan November 2017, naik dari 103 persen pada akhir tahun 2007," Bank Dunia mengatakan dalam Update Ekonomi China-nya.

Perekonomian China tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan 6,9 persen selama sembilan bulan pertama tahun ini, namun kampanye Beijing untuk mengurangi risiko di sektor keuangan telah mendorong biaya pinjaman, meningkatkan kekhawatiran akan pertumbuhan PDB di tahun depan.

Namun pertumbuhan yang kuat tahun ini telah memberi para pembuat kebijakan kesempatan untuk memperbaiki berbagai pengaruh yang bisa memangkas pertumbuhan. "Kemungkinan akan datang dengan pertumbuhan PDB yang lebih lambat dalam waktu dekat namun akan memperbaiki prospek ekonomi jangka panjang China," kata laporan Bank Dunia, seperti mengutip Reuters, Selasa (19/12/2017)

Risiko eksternal terhadap ekonomi China mencakup potensi kebijakan perdagangan yang lebih ketat di negara maju, dan ketegangan geopolitik, kata laporan tersebut.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut