Bank Indonesia: Kita Tidak Menuju Suatu Titik Resesi
Sedangkan memasuki normal baru pada Juni 2020 kinerja PMI kembali terangkat menjadi 39,1. “Risiko investasi relatif pada perlambatan tertahan yang menandakan ada beberapa kegiatan manufaktur sudah mulai bergerak karena link dengan dibukanya ekspor ke China,” ucapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2020 mencapai 10,53 miliar dolar AS atau surplus 2,1 miliar dolar AS dibandingkan impor 8,44 miliar dolar AS. Sebanyak 17,04 persen ekspor Indonesia menuju China dengan komoditas yang paling banyak diekspor di antaranya besi dan baja.
“Kinerja ekspor itu relatif ada beberapa komoditas emas, besi, dan baja, itu relatif baik dan dalam waktu dekat nikel sepanjang itu segera dibuka akan memberi dorongan ekspor,” katanya
Adapun kategori negara mengalami resesi apabila selama dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya negatif.
Editor: Ranto Rajagukguk