Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

Bank Sentral Desak China dan India Kurangi Utang Sri Lanka Demi Bailout IMF

Kamis, 12 Januari 2023 - 13:15:00 WIB
Bank Sentral Desak China dan India Kurangi Utang Sri Lanka Demi Bailout IMF
Bank sentral Sri Lanka mendesak China dan India untuk menyetujui penghapusan utang mereka sesegera mungkin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Meskipun inflasi di negara tersebut sedikit berkurang sejak tahun lalu, harga pangan di Sri Lanka bulan lalu masih 65 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi Sri Lanka menyusut sebesar 9,2 persen pada tahun 2022 dan akan mengalami kontraksi lebih lanjut sebesar 4,2 persen tahun ini.

Pinjaman China ke Sri Lanka mencapai sekitar 7 miliar dolar AS, sementara India sebesar 1 miliar dolar AS.

Pemerintah Sri Lanka awalnya berharap untuk menyetujui rencana pembayaran baru dengan China dan India pada akhir 2022.

Namun, jika China dan India pada akhirnya setuju untuk menghapus sejumlah utang mereka ke Sri Lanka, potensi masalah lain muncul dalam bentuk kreditur swasta, yang merupakan 40 persen dari stok utang luar negeri negara tersebut.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut