Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Peserta CPNS Gagal Lolos, Menpan RB Gunakan Sistem Rangking

Senin, 12 November 2018 - 11:37:00 WIB
Banyak Peserta CPNS Gagal Lolos, Menpan RB Gunakan Sistem Rangking
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Sipil, Syafruddin. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Sipil (Kemenpan RB) mengakui banyak peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang gagal lolos. Oleh karena itu, sistem rangking akan diberlakukan.

Menpan RB, Syafruddin mengatakan, banyak peserta yang tidak lolos tes seleksi kompetensi dasar (SKD) karena ambang batas minimal yang disyaratkan untuk lolos (passing grade) yang tinggi. Hal ini, kata dia, karena passing grade dinaikkan dari tahun sebelumnya.

"Jadi kita bisa bayangkan kalau 3,5 juta kalau hanya sekitar 8 persen misalnya pasti banyak yang gugur kalau dibuka passing grade-nya banyak yang lulus. Mana kala tidak cukup nanti di 283.000, kita akan ambil rangking di bawahnya," kata dia di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (12/11/2018).

Syafruddin menyebut, kenaikan passing grade dilakukan karena pemerintah ingin mencari sumber daya manusia (SDM) yang terbaik untuk menjadi abdi negara. Dengan begitu, menurutnya, tidak ada yang salah saat menetapkan passing grade yang begitu tinggi.

"Pasing grade tinggi. jadi banyak yang jatuh ya memang gitu jadi dari tahun ke tahun passing grade kita selalu perbaiki atau naikkan tiap tahun sekarang lebih tinggi dari tahun lalu supaya kita dapatkan yang lebih kompetitif, kalau tidak dinaikkan nanti bisa jadi enggak bagus, jadi kalau dinaikkan kita bisa dapet SDM yang lebih bagus dan profesional," ucapnya.

Mantan Wakil Kepala Polri itu mengatakan, kebutuhan formasi CPNS tahun ini yang mencapai 238 ribu harus terpenuhi. Tahun depan, pemerintah juga akan kembali membuka formasi CPNS sekitar 250 ribu.

"Untuk tahun depan sekitar hampir 250 ribu dan tentu kita pertimbangkan kemampuan terutama kemampuan keuangan negara," ujarnya. (Wahyu Muntinanto)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut