Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 
Advertisement . Scroll to see content

Bappenas Sebut BUMN Tak Kuat Jadi Bantalan untuk Tahan Resesi

Senin, 03 Agustus 2020 - 21:33:00 WIB
Bappenas Sebut BUMN Tak Kuat Jadi Bantalan untuk Tahan Resesi
BUMN dinilai memiliki peran besar untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai memiliki peran besar untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional. Peran BUMN kembali dipertanyakan manakala pertumbuhan ekonomi sejumlah negara pada kuartal pertama dan kedua terkontraksi negatif hingga membawa ekonominya pada jurang resesi

Deputi Kebijakan Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Priambodo mengatakan, BUMN bukanlah imun yang bisa bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Dia bilang, krisis kesehatan dan ekonomi saat ini pun berdampak signifikan bagi kinerja sejumlah perusahaan pelat merah. 

Banyak BUMN yang mengalami pukulan finansial sehingga perlu dibantu pemerintah. "BUMN ini bukan imun, tekanan ekonominya seperti korporasi lain yang juga mengalami tekanan serupa," ujar Bambang Priambodo dalam diskusi secara virtual, dikutip pada, Senin (3/8/2020). 

Bambang menyebut, BUMN menjadi salah satu sektor yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Bahkan, dalam rencana kerja pemerintah pusat 2021 ditargetkan anggaran yang digelontorkan untuk kebutuhan investasi BUMN sebesar 8,1 persen dari nilai yang diproyeksikan. 

"Di tahun 2021 diharapkan maksimum kalo range-nya (pertumbuhan ekonomi) 5,5 persen itu diharapkan kebutuhan investasinya Rp5,912 triliun, oleh BUMN sekitar 8,1 persen," katanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut