Berbahaya, Pemerintah Diminta Jangan Serahkan Harga Vaksin Covid-19 ke Pasar
Pemerintah tengah menyiapkan dua jenis vaksin Covid-19. Pertama, vaksin covid-19 gratis untuk masyarakat miskin berdasarkan data BPJS Kesehatan. Lalu vaksin Covid-19 untuk orang mampu akan dipungut bayaran, agar mengurangi beban APBN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara yang juga Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 berbayar ini tergantung penjual yang menetapkan. Hal ini seiring vaksin Covid-19 berbayar ini diproduksi dengan Sinovac asal China.
"Mengenai harga dinamikanya tinggi tergantung masing-masing penjual. Yang menetapkan harga bukan saya yang netapin penjualnya," kata Erick
Dia mencontohkan, kenapa harga vaksin Covid-19 di rentang 5 dolar Amerika Serikat (AS) atau 10 dolar AS, namun begitu tergantung dari pabrik vaksin yang dibuat. Saat ini Indonesia bekerja sama dengan China yaitu Sinovac untuk pembuatan vaksin Covid-19. Meskipun harganya berbeda tetap memiliki kualitas sama.
"Walaupun harganya berbeda, kalau ditanya kualitas bagus sudah uji klinis ketiga dan kualitasnya sama," ujarnya.
Dia menambahkan vaksin merah putih diharapkan segera dibuat. Ini agar vaksin asal Indonesia bisa ditentukan pemerintah dijual ke beberapa negara.
Editor: Dani M Dahwilani