Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati
Advertisement . Scroll to see content

Berbahaya, Pemudik Diminta Tak Lempar Uang Koin di Jembatan Kali Sewo

Sabtu, 08 Juni 2019 - 16:04:00 WIB
Berbahaya, Pemudik Diminta Tak Lempar Uang Koin di Jembatan Kali Sewo
Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Kemenhub I Nyoman Sukayadnya. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menindak pengendara yang melemparkan uang koin ke masyarakat setempat tepatnya di jembatan Kali Sewo Indramayu Jalur Pantura.Pasalnya, orang-orang ini menyapu koin hingga ke tengah jalan.

Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Kemenhub I Nyoman Sukayadnya mengatakan, aksi masyarakat setempat tersebut dapat membahayakan keselamatan. Pasalnya, mereka berebut koin dari pinggir jalan menggunakan sapu bergagang panjang.

"Sekalian saja ditilang karena itu membahayakan nyawa orang. Akibat perbuatan kita itu membahayakan nyawa orang kan bahaya," ujarnya di kantornya, Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Hal ini berdasarkan laporan dari petugas di lokasi tersebut bahwa banyak orang berkumpul di pinggir jalan untuk menyapu koin-koin yang dijatuhkan pengendara yang lewat. "Ternyata itu saya baru tahu juga, ada istilahnya sapu ranjau. Sapu ranjau itu padahal uang dilempar-lempar terus disapu untuk cari uang," ucapnya.

Pihaknya telah meminta Kakorlantas untuk mengerahkan personilnya untuk mengimbau pengendara di setiap pintu masuk tol Cipali. Sebab, jika pengendara tidak ada yang melemparkan koin pasti masyarakat tidak akan berjejer di pinggir jalan tersebut.

"Nanti kalau ada (yang melanggar) ditangkap di situ. Diinfokan ke petugas tol itu nanti ada teman, siapa yang melakukan itu akan digiring ke pinggir," kata dia.

Peristiwa ini terjadi di tempat lain seperti di Jembatan Sewo Indramayu, Jawa Barat dan di pelabuhan Merak, Ketapang, dan Gilimanuk. Hal ini bahkan sudah berlangsung sejak lama dan menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat.

"Kejadian lagi di pelabuhan orang lempar-lempar uang ke laut. Itu tidak sopan namanya, itu saudara kita, dia akan mencari uang itu dengan menyelam. Sudah lah, itu tidak baik ya. Kalau memang kita mau bersedekah maka yang benar lah (caranya)," ucapnya.

Kendati demikian, meski hingga kini belum ada korban jiwa namun kegiatan ini menghambat kelancaran lalu lintas. Pasalnya, sapu-sapu bergagang panjang ini dapat menghalangi jalan kendaraan yang melintas.

"Belum (ada kecelakaan), tapi tadi sudah ada masukan sampai menghambat (lalin) karena (menyapunya) sampai ke dalam. Selama ini belum ada accident kecelakaan tapi sudah mengganggu driver," tutur dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut