Berpeluang Jadi Gubernur BI, Bambang Brodjonegoro: No Comment
Agus Martowardojo juga masih enggan mengomentari peluang dirinya kembali dipilih sebagai pemimpin bank sentral.
Ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 2 Februari 2018, Agus Marto hanya menjanjikan akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai Gubernur BI pada sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memeriksa latar belakang empat kandidat gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Hal ini termasuk Gubernur BI yang sekarang, yakni Agus Martowardojo.
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, secara historis bank sentral Indonesia sulit untuk bisa menjabat dua periode.
"Saya lihatnya kalau konteks Indonesia memang beda dengan AS misalkan gubernur bank sentral AS itu bisa terpilih sampai dua atau tiga periode. Tapi di Indonesia selalu kalau rezimnya berganti biasanya gubernur bank sentralnya juga ikut ganti," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, bank sentral Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang dapat meningkatkan efektivitas transmisi penurunan suku bunga acuan ke bunga kredit. Sebab, penurunan bunga kredit menjadi single digit merupakan tantangan terberat di tahun ini.
"BI sudah menurunkan 200 basis poin suku bunga acuan selama setahun terakhir tapi kalau kita perhatikan efek atau transmisi ke penurunan bunga kreditnya lambat ya, bunga kredit setahun terakhir ini turun 150 basis poin jadi ada gap 50 basis poin dari bunga acuan yg turun 200 tadi," ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk