BI Naikkan Bunga Jadi 6 Persen, Menko Darmin: Ya Sudah Biarkan Saja
                
                JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen. Keputusan ini di luar dugaan banyak pihak yang memperkirakan bank sentral akan menahan suku bunga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memahami keputusan BI menaikkan suku bunga sebagai langkah antisipasi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (Fed).
                                "Sebenarnya BI itu memperkirakan Desember Amerika mau naikkan, ya sudah biarkan saja," kata Darmin ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Sebelumnya, BI memutuskan untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen. Keputusan ini diambil untuk menekan defisit dalam transaksi berjalan yang pada kuartal III-2018 melewati batas level 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Darmin mengatakan, langkah BI menaikkan suku bunga bertujuan meningkatkan selisih (spread) antara suku bunga di Indonesia dengan di AS. Dengan begitu, investor asing akan tertarik berinvestasi di Tanah Air.