BI Naikkan Suku Bunga Acuan 3,75 Persen, Pengamat Pasar Uang: Antisipasi Kenaikan BBM Bersubsidi

JAKARTA, INews.id - Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen merupakan antisipasi atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. 

Seperti diketahui, pemerintah telah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar untuk mengurangi beban subsidi APBN di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia. Rencana tersebut diperkirakan akan diumumkan pekan depan.

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

"Sehingga apa yang dilakukan BI (menaikkan suku bunga acuan) sebenarnya adalah untuk mengantisipasi itu," ujar Ibrahim kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (23/8/2022).

Menurut dia, kenaikan suku bunga acuan yang diumumkan BI hari ini sudah tepat untuk mengimbangi inflasi akibat kenaikan BBM dan bahan pangan yang tak terhindarkan. 

Baca Juga

Inflasi AS Meroket, Analis: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Tak Terhindarkan

"Memang ini harus terjadi, untuk mengimbangi inflasi yang kemungkinan besar akan lebih tinggi lagi, bisa saja, akan melebihi dari 4 persen dalam tahun ini," kata Ibrahim.