Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati
Advertisement . Scroll to see content

BI Ungkap Dampak Harga Beras yang Terus Meroket ke Inflasi

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:52:00 WIB
BI Ungkap Dampak Harga Beras yang Terus Meroket ke Inflasi
ilustrasi dampak harga beras tinggi ke inflasi (antara)
Advertisement . Scroll to see content

"Saat sekarang ini sudah ada musim hujan yang masuk ke Indonesia tetapi baru di sekitar 70 persen di compare dengan kalau kita tahun lalu di bulan Januari itu sudah 77 persen," kata dia.

Alhasil musim tanam mengalami pergeseran, panennya pun bergeser. Tanpa ada produksi beras, maka harga beras menjadi tinggi.

"Nah ini akibatnya, tentunya ada pergeseran periode tanam beras, sebagian di bulan Januari untuk daerah sentra," ucapnya.

Menurut Aida, pemerintah telah melakukan penguatan cadang beras pemerintah (CBP). Sejauh ini stoknya dinilai sudah cukup untuk konsumsi nasional.

"Tapi kemudian pemerintah untuk memastikan hal tersebut dilakukan impor melalui kecukupan CBP-nya. Seperti apa kondisinya? CBP itu bulan Januari sudah hampir mencapai 1,2 juta ton, jadi artinya kecukupan pasokan itu ada," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut