Bicara Leadership ke Perempuan Milenial, Sri Mulyani: Jangan Semua Harus Saya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai skill leadership yang harus dimiliki perempuan milenial dan generasi Z. Menurut dia, harus ada modal sensitivitas melihat lingkungan sekitar dan menawarkan apa yang dia bisa bantu. "Jangan semua harus saya, saya, dan saya. Tapi ciri leadership adalah kepedulian dan keinginan melakukan sesuatu membantu orang lain. Ini
sangat khas dan aset berharga," kata Sri Mulyani dalam webinar Intergenerational Dialogue Women and Girls: Game Changers in Development di Jakarta (6/3/2021).
Dalam program tersebut terdapat 120 girls leadership yang berhasil lolos dari penyaringan pendaftaran yang sangat banyak. Mereka mendapatkan materi selain dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani tapi juga dari Anne-Birgitte Albrechtsen, CEO of Plan International, dan
Alice Albright, CEO of Global Partnership for Education. Setidaknya 31 perempuan berhasil mendapat seed Grant.
Dia memuji para perempuan yang ikut pelatihan tersebut dan mau melakukan gerakan sosial yang konkrit. Pasalnya, sekarang ini tantangan terbesar adalah selalu ada alasan untuk tidak berbuat apa-apa.
Tapi dalam pelatihan tersebut ada mahasiswi Fakultas Kedokteran yang biasanya sudah sibuk. Lalu juga ada perempuan disabilitas yang pasti punya banyak keterbatasan berkomunikasi.