Bio Farma Akan Datangkan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AS
JAKARTA, iNews.id - Bio Farma akan menggandeng perusahaan pengembang vaksin dari Amerika Serikat (AS), Novavax, sebagai tambahan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Mereka bersedia mengirimkan 30 juta dosis vaksin.
"Yang sudah dekat itu sebenarnya kita dengan Novavax. Cuma kemarin kita komunikasi agak telat ke Kemenkes sehingga belum masuk ke list yang enam. Kita lagi berusaha segera memasukkan," kata Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir di Jakarta, Rabu (9/12/2020).
Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat komitmen dari Novavax sebanyak 30 juta dosis vaksin. Menurut Airlangga, dalam waktu dekat pihaknya akan berdiskusi dengan Kemenkes dan pengembang vaksin lainnya, seperti Pfizer dan AstraZeneca.
"Karena dari Novavax itu kita sudah mendapat semacam komitmen 30 juta dosis, nanti akan segera kita didiskusikan. Minggu ini saya juga ada diskusi Pfizer, AstraZeneca untuk memastikan berapa juta dosis yang kita dapatkan dari mereka," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menunjuk enam jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.

Keenam vaksin tersebut diproduksi Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech. Keenam kandidat vaksin yang telah ditetapkan merupakan kandidat vaksin yang masih menjalani uji klinis tahap ketiga.
Nantinya, penggunaan keenam kandidat vaksin dapat disuntikkan setelah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Meski sudah ditetapkan, namun Menkes berhak mengubah jenis dari enam kandidat vaksin bila mendapat rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional, sekaligus memperhatikan pertimbangan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Editor: Dani M Dahwilani