Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

KRL Disebut Berpotensi Munculkan Kluster Covid-19, Ini Bantahan KAI 

Rabu, 09 Desember 2020 - 17:29:00 WIB
KRL Disebut Berpotensi Munculkan Kluster Covid-19, Ini Bantahan KAI 
PT KAI menyatakan di manapun bisa tertular Covid-19 tidak mesti di kereta rel listrik (KRL) semua harus menjalankan protokol kesehatan. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman mengatakan KRL dan kemacetan jalanan berpotensi memunculkan kluster baru Covid 19. Ombudsman menilai dua hal tersebut menjadi penyebab penyebaran.

Namun hal tersebut dibantah PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, di manapun bisa tertular Covid-19 tidak mesti di kereta rel listrik. 

“Di manapun kita bisa tertular, yang penting kita menjalankan protokol 3M dengan disiplin,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/12/2020). 

Menurut Anne, pihaknya masih dan akan terus menerapakan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut dilakukan baik di dalam maupun di luar kereta atau di stasiun. 

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan beberapa pencegahan. Misalnya, penyemprotan disinfektan secara rutin baik setelah berdinas maupun ketika sedang beroperasi. 

“Yang dilakukan KCI penyemprotan disinfektan baik setelah berdinas atau KRL sedang berdinas tetap di bersihkan melalui petugas on trip,” katanya. 

Dia menyebutkan, pihaknya juga membuat marka di KRL dan stasiun agar tetap bisa jaga jarak. Selanjutnya, menyiapkan wastafel portabel di 80 stasiun agar tetap bisa cuci tangan.

“Kawasan wajib masker di stasiun dan KRL, pengecekan suhu tubu, jam khusus lansia pukul 10.00 sampai dengan 14.00 WIB, dan larangan balita naik KRL,” ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut