Bursa Asia Melemah Mengekor Wall Street yang Turun
Perhatian pelaku pasar saat ini beralih pada pertemuan bank sentral Eropa (European Central Bank atau ECB) hari ini yang diperkirakan akan mendiskusikan arah stimulus moneter paskakrisis.
Tak hanya kebijakan moneter, sentimen negatif juga datang dari rencana AS mengaktifkan tarif impor bagi barang asal China. Hal ini membuat pasar khawatir terjadinya perang dagang antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
“Perdagangan saat ini jauh lebih sulit diprediksi ke depan, dan sejauh ini pasar masih mencoba untuk mengabaikan karena mereka masih percaya hal itu tidak akan terjadi,” kata Michael Every, Kepala Riset Pasar Keuangan Rabobank Group.
“Ketika itu akhirnya benar-benar terjadi pasar mungkin akan bangun dan menyadari, wow ini benar-benar terjadi.”
Editor: Rahmat Fiansyah