Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya
JAKARTA, iNews.id - Harga emas di pasar domestik berpotensi menembus level Rp2.300.000 per gram pada bulan ini. Kenaikan tajam tersebut didorong lonjakan harga emas dunia yang mendekati 3.900 dolar AS per ounce, ditambah oleh pelemahan rupiah dan ketidakpastian global.
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi memprediksi momentum kenaikan harga emas akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
“Harga emas dunia tadi menjelang siang menyentuh level 3.900 dolar AS. Ada kemungkinan besar dalam bulan Oktober ini 3.950 dolar AS akan tercapai. Kalau untuk 4.000 dolar AS kemungkinan terjadi di awal-awal bulan November,” ujar Ibrahim dalam risetnya, Senin (6/10/2025).
Sejalan dengan tren global dan pelemahan rupiah, harga emas di Indonesia saat ini telah menembus level Rp2.250.000.
“Ada kemungkinan besar di bulan Oktober ini, kalau seandainya di 3.950 dolar AS (emas dunia), kemungkinan akan terkena di level Rp2.300.000,” kata dia.
Pada perdagangan awal pekan, Senin (6/10/2025), harga emas Antam (ANTM) sendiri kembali naik Rp11.000 menjadi Rp2.250.000 per gram, dengan harga buyback juga naik Rp11.000 ke Rp2.098.000 per gram.
Ibrahim juga mengidentifikasi beberapa faktor utama yang membuat harga emas (sebagai safe haven) terus melonjak seperti perselisihan antara Partai Republik dan Partai Demokrat di Kongres yang menyebabkan ancaman shutdown pemerintahan federal masih terjadi, menciptakan ketidakpastian politik.