Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Dampak Resesi Ekonomi AS, RI Harus Dorong Konsumsi dan Investasi

Sabtu, 06 April 2019 - 18:02:00 WIB
Cegah Dampak Resesi Ekonomi AS, RI Harus Dorong Konsumsi dan Investasi
Pemerintah perlu melakukan kebijakan yang lebih ekspansif untuk mengantisipasi dampak resesi ekonomi AS. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dibayangi resesi ekonomi yang bisa mendorong bank sentral AS (The Fed) untuk menurunkan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR). Hal ini membuat negara-negara lainnya bersiap untuk menghadapinya. Lalu apa yang harus dilakukan Indonesia?

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, pemerintah perlu melakukan kebijakan yang lebih ekspansif. Pasalnya, dengan adanya resesi ini dapat membuat perekonomian Indonesia sangat bergantung pada domestic demand.

Meskipun menurutnya perekonomian Indonesia selama ini sudah bergantung pada domestic demand melihat kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 60 persen. Namun, hal tersebut perlu digenjot lagi melalui kebijakan pemerintah diimbangi oleh kebijakan Bank Indonesia (BI).

"Sekarang bagaimana pemerintah dan BI bisa mendorong pertumbuhan konsumsi dalam negeri yang bisa mengangkat investasi," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (6/4/2019).

Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi pondasi bagi pemerintah untuk menghadapi resesi AS ini karena bisa menarik investasi. Kemudian, pemrintah juga harus mengupayakan kebijakan yang mendukung investasi baik dari kemudahan perizinan, kemudahan pembebasan lahan, kepastian hukum, dan konsistensi kebijakan agar Indonesia bisa bersaing marik investor dari negara lain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut