Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Demam Babi Afrika Merebak, Mentan Isolasi Daerah Terjangkit

Rabu, 25 Desember 2019 - 17:13:00 WIB
Cegah Demam Babi Afrika Merebak, Mentan Isolasi Daerah Terjangkit
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya agar demam babi afrika yang terjadi di Sumatra Utara tidak menyebar ke daerah-daerah lain. Salah satunya mengisolasi daerah terjangkit.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PHK) Kementan melakukan pengecekan rutin ternak di berbagai daerah.

"Salah satunya dengan mengisolasi daerah yang terjangkit sangat total. Kemudian, daerah lain harus sangat rutin tiap hari harus cek apakah ada virus yang menyangkut," katanya di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Selain itu, Mentan mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) supaya kebijakan isolasi bisa berjalan dengan baik.

"Isolasi yang paling penting. Isolasi untuk dia (babi) keluar wilayah itu yang kita perketat oleh pemerintah daerah setempat," ucapnya.

Sebagai informasi, wabah babi Afrika tengah marak terjadi di sejumlah daerah di Sumatra Utara. Wabah itu disebut juga sebagai African Swine Fever (ASF).

ASF menyebabkan banyak babi mati. Kementan hingga saat ini telah menyediakan 102 posko darurat untuk mengatasi wabah tersebut.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut