Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Sri Mulyani Disindir hingga Ditertawakan Pengamat soal Kebijakan Stimulus di Awal Pandemi

Jumat, 05 Agustus 2022 - 19:33:00 WIB
Cerita Sri Mulyani Disindir hingga Ditertawakan Pengamat soal Kebijakan Stimulus di Awal Pandemi
Sri Mulyani bercerita perihal sindiran dari pengamat yang dialamatkan kepadanya ketika memutuskan untuk meluncurkan kebijakan stimululus di awal pandemi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita perihal sindiran dari pengamat yang dialamatkan kepadanya ketika memutuskan untuk meluncurkan kebijakan stimulus di awal pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

"Saat itu, di Januari 2020, belum ada orang Indonesia yang tertular. Tetapi kan kasusnya di China mulai merebak, dan pemerintah China melarang warganya untuk berwisata ke luar negeri. Ini kan kemudian membuat jumlah turis berkurang," ujar Sri Mulyani dalam peluncuran buku 'Keeping Indonesia Safe from Covid-19 Pandemic' secara virtual di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Sri Mulyani menambahkan, Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata favorit China. Tetapi, dengan adanya pelarangan travel tersebut, mengakibatkan jumlah turis China ke Indonesia menurun dalam jumlah besar. Seiring pandemi meluas, makin banyak negara yang memberlakukan travel ban

"Ini kemudian memukul sektor pariwisata kita lebih dalam. Karena sektor ini jatuh, untuk first response saya putuskan untuk memberikan sejumlah stimulus mulai dari diskon harga tiket pesawat sampai pembebasan pajak hotel untuk mengkompensasikan tidak adanya pemasukan dari turis," kata dia. 

Ternyata, kebijakan stimulus tersebut menuai sindiran dan juga tawa dari beberapa pengamat. Tak hanya itu, kritikan bertubi-tubi juga ditujukan kepada Sri Mulyani. 

"Kebijakan saya waktu itu dinilai mengada-ngada, bahkan saya diketawain sama para pengamat. 'Apa ini kok bikin stimulus buat tourism saja?'," ucapnya.

Sebenarnya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa sudah ada peringatan terkait keuangan negara dengan awal merebaknya virus Covid-19 di China di 2019. Tetapi, menteri kesehatan kala itu masih menyatakan kondisi Indonesia benar-benar aman.

"End of 2019, itu sudah ada kabarnya di Wuhan. Dan di Desember 2019 itu, Menkes sudah mengatakan prediksi kalau virusnya bakal ke sini. Tapi dia bilang 'belum ada masuk sepertinya sih bu sekarang'. Kayaknya telat saya pikir, cuma alarm sudah bunyi di situ," tuturnya.

Namun, ketika pandemi benar-benar menghantam Indonesia dan bahkan penularannya sangat cepat dan luas, maka respons pertama pemerintah adalah segera mengambil langkah untuk menjaga dan melindungi masyarakat dari dampaknya, khususnya dalam mengamankan jaringan sosial dan juga pembenahan sektor kesehatan. 

"Fokus kita paling pertama adalah respons untuk menjaga masyarakat dari ancaman kesehatan, jaga masyarakat dari ancaman ekonomi dan sosial. Kemudian, baru jaga dunia usaha, mencegah supaya tidak ada bangkrut, dan menjaga stabilitas sistem keuangan," ujar Sri Mulyani.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut