Ciptakan Tenaga Kerja Berkualitas, Kemendikbud dan Kemenaker Diminta Tingkatkan Sinergi
"Memasukkan kemampuan soft skill seperti leadership, kemampuan berkomunikasi, adaptasi dalam kurikulum," kata dia.
Kemudian, pemerintah juga perlu membenahi kurikulum pendidikan terutama tingkat SMK. Pasalnya, tingginya TPT lulusan SMK menunjukkan kurikulum pendidikan SMK selama ini tidak ampuh tambah tenaga kerja.
Peningkatan kurikulum ini agar kualitas pendidikan SMK memenuhi standar kebutuhan industri. Untuk memenuhi kebutuhan industri maka diperlukan sinkronisasi yang baik antara tenaga pendidik dengan industri.
Peningkatan kualitas tenaga kerja perlu dilakukan agar tenaga kerja Indonesia berdaya saing. Banyaknya tenaga kerja dari lulusan SD justru membuktikan tenaga kerja Indonesia tidak berkualitas karena minim kemampuan.
Editor: Ranto Rajagukguk