Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Darurat! Limbah Medis Covid-19 Menumpuk dan Berbahaya, Ini 4 Faktanya

Senin, 09 Agustus 2021 - 10:35:00 WIB
Darurat! Limbah Medis Covid-19 Menumpuk dan Berbahaya, Ini 4 Faktanya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutana, Siti Nurbaya. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

3. Pemerintah Bangun Insinerator Pengelolaan Limbah B3 Medis

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan secara serius membangun insenerator untuk pengelolaan limbah B3 medis di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

“Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi pada rapat kabinet terbatas tanggal 28 Juli lalu untuk secara serius, sistematis dan cepat dalam penanganan lonjakan timbulan limbah medis selama masa pandemi,” kata Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (4/8/2021).

4. Pembangunan Insinerator Bekerja Sama dengan Pabrik Semen

Pada rapat tersebut Menko Luhut menyampaikan, bahwa pada kondisi darurat saat ini akan bekerja sama dengan pabrik semen yang tersebar di berbagai wilayah. Hal tersebut dilakukan untuk dapat membantu pemusnahan limbah B3 medis mengingat tungku pembakaran atau kiln semen bisa mencapai suhu diatas 1.200 derajat celcius.

“Paralel dengan itu, kita akan siapkan insinerator pengolah limbah B3 yang akan ditempatkan di lokasi prioritas, serta mempersiapkan anggaran untuk penanganan limbah B3 medis darurat,” ujar Menko Luhut.

Adapun beberapa lokasi prioritas untuk penanganan timbulan limbah B3 medis covid-19 ini adalah di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, pusat-pusat isolasi terpusat dan tempat-tempat isolasi mandiri.

“Terdapat 15 provinsi yang sampai saat ini belum memiliki jasa pengolah limbah B3 sehingga limbah harus diangkut ke provinsi terdekat yang telah memiliki fasilitas pengolahan. Untuk menjamin kelancaran inisiatif ini, akan diadakan sinkronisasi dan pendetailan data timbulan limbah B3 medis Covid-19 serta jumlah limbah yang belum mampu diolah,” tutur Menko Luhut. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut