Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Diminta Tunda Pajak E-Commerce, Menkeu: Kapan Gemuknya? Lama Banget

Rabu, 31 Oktober 2018 - 13:58:00 WIB
Diminta Tunda Pajak E-Commerce, Menkeu: Kapan Gemuknya? Lama Banget
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya mengejar pajak digital dari perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk e-commerce.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluhkan pelaku usaha e-commerce yang enggan dipajaki bisnisnya. Padahal, hasil dari pajak tersebut digunakan untuk masa depan anak muda Indonesia yang juga menjalani bisnis e-commerce.

"Kalau saya mau collect pajak, saya tanya William (William Tanuwijaja, Founder & CEO Tokopedia). 'Waduh jangan dulu Bu, coba pikirin, biarkan saya besar dulu. Biarkan angsanya besar, ibu nanti dapat telur emasnya tapi biarkan saya gemuk dulu'. Kapan gemuknya? 2045. Lama banget ya," ujarnya saat peringatan Hari Oeang Ke-72 di kantornya, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Menkeu menjelaskan, pemerintah mendukung penuh ekonomi digital yang kebanyakan diinisiasi oleh generasi muda. Komunikasi dengan pelaku usaha e-commerce juga terus dilakukan, supaya kebijakan pemerintah tidak mengganggu mereka.

Kendati demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pelaku usaha e-commerce juga harus mau dipajaki sehingga tercipta kesetaraan dengan pelaku usaha lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut