Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Diresmikan Jokowi, Begini Wajah Bendungan Ladongi yang Memiliki Potensi Wisata Air

Rabu, 29 Desember 2021 - 09:07:00 WIB
Diresmikan Jokowi, Begini Wajah Bendungan Ladongi yang Memiliki Potensi Wisata Air
Aktivitas wisata air di Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

KENDARI, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, telah meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa (28/12/2021)

"Kalau kita lihat alam sekitarnya yang indah, waduk ini juga bisa dikembangkan sebagai tempat wisata, utamanya tempat wisata air. Saya sudah mencoba naik perahu dayung karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata," kata Presiden Jokowi pada keterangan tertulisnya, yang dikutip Rabu (29/12/2021).

Selain wisata air, Jokowi mengatakan Bendungan Ladongi memiliki fungsi utama untuk mengairi daerah irigasi seluas 3.604 hektare yang berada di empat Kabupaten yakni di Kabupaten Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan di Kolaka. 

"Diharapkan dengan adanya Bendungan Ladongi, apa yang sering saya sampaikan terkait kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan bisa kita peroleh. Karena sekali lagi, tanpa air tidak mungkin yang namanya ketahanan pangan bisa tercapai," tutur Presiden Jokowi. 

Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenaggara, Selasa (28/12/2021). (Foto: Istimewa).
Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenaggara, Selasa (28/12/2021). (Foto: Istimewa).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan Bendungan Ladongi merupakan satu dari 3 bendungan yang disiapkan untuk mengurangi risiko banjir di Sulawesi Tenggara. 

Bendungan kedua adalah Bendungan Ameroro dengan kapasitas tampung 55,1 juta m3 di Kabupaten Konawe yang kini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik 25 persen dan Bendungan ketiga adalah Bendungan Pelosika yang nantinya akan membendung Sungai Konawe dan kini masih dalam tahan persiapan (review design).

"Namun dengan adanya dua bendungan besar yakni Ladongi dan Ameroro yang rata-rata berkapasitas tampung 50 juta m3, Insya Allah sudah bisa mengatasi banjir yang sering melanda Kolaka Timur, Konawe dan hilirnya," sambung Menteri Basuki. 

Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 45,9 juta m3 dan luas genangan sebesar 222 hektare akan dimanfaatkan untuk mengurangi risiko banjir sebesar 176,62 m3/detik atau sebesar 49,90 persen. 

Penampakan udara kawasan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Foto: Istimewa)
Penampakan udara kawasan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (Foto: Istimewa)

Selain itu, juga penyediaan air baku sebesar 120 liter/detik, air irigasi seluas 3.604 hektare dan berpotensi untuk sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). 

Bendungan Ladongi merupakan bendungan tipe urugan batu dengan tinggi bendungan 67 meter. Konstruksi dilakukan oleh kontraktor BUMN PT.Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yakni PT. Bumi Karsa dengan biaya APBN sebesar Rp1,2 triliun.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut