Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditargetkan 5,8 Persen dalam RAPBN 2022
Advertisement . Scroll to see content

Disetujui DPR, Ini Rincian Asumsi Ekonomi 2022

Selasa, 08 Juni 2021 - 19:26:00 WIB
 Disetujui DPR, Ini Rincian Asumsi Ekonomi 2022
Ketua Panitia Kerja (Panja) Pertumbuhan Ekonomi DPR RI, Dolfie OFP. (Fotgo: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dolfie pun mendorong pemerintah untuk mendongkrak konsumsi rumah tangga agar bisa mencapai kisaran 5,1 persen hingga 5,3 persen, sementara konsumsi pemerintah 3,2 persen hingga 4,4 persen. Selain itu, angka investasi juga perlu didorong lagi hingga kisaran 5,4 persen hingga 6,9 persen. 

"Dimana belanja pemerintah diarahkan untuk belanja berkualitas, yang ditandai dengan manfaat belanja yang langsung dirasakan oleh rakyat di sektor-sektor produktif," ujar Dolfie.

Dia mengungkapkan, ke depan pemerintah juga perlu mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah. "Sebagai bagian dari ekonomi nasional," ucap Dolfie.

Seperti diberitakan, sebelumnya pemerintah telah menyampaikan KEM PPKF ke Komisi XI DPR RI dalam raker 2 Juni 2021, yang kemudian diputuskan untuk membentuk dua panja yakni Panja Penerimaan dan Panja Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional.

Berikut rincian asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2022 yang telah disetujui DPR: 

- Pertumbuhan ekonomi: 5,2 persen hingga 5,8 persen
- Nilai tukar Rupiah: Rp13.900 hingga Rp 15.000 per dolar AS
- Inflasi: 2 persen hingga 4 persen
- Lifting minyak bumi 686.000 barel hingga 726.000 barel per hari
- Lifting gas 1,03 juta barel hingga 1,1 juta barel setara minyak per hari
- Tingkat bunga SUN 10 tahun: 6,32 persen hingga 7,27 persen
- ICP 55 dolar AS hingga 65 dolar AS per barel

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut