Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi
Advertisement . Scroll to see content

Dituding Tak Bisa Beli Beras Petani, Ini Jawaban Bulog

Kamis, 25 Maret 2021 - 14:10:00 WIB
Dituding Tak Bisa Beli Beras Petani, Ini Jawaban Bulog
Perum Bulog angkat bicara perihal pernyataan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dedi Mulyadi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Tak hanya itu, dia juga menilai Bulog tidak maksimalnya menyerap gabah petani. Daya serap Bulog itu rendah, karena sering kali membeli beras di bawah tengkulak. 

Misalnya, tengkulak membeli gabah dari petani Rp4.200 per kilogram, sedangkan Bulog hanya Rp3.800 per kilogram. Hal itu karena memang Bulog memiliki kehati-hatian dalam membeli gabah. 

Perusahaan juga ternyata tidak mampu menjual beras. Hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya stok lama yang tak bisa keluar. "Banyak beras lama tak terpakai berarti tak bisa keluar kan, sehingga mengalami kerusakan," kata politisi Golkar ini.

Bulog tak memiliki gudang dengan teknologi memadai dalam penyimpanan beras. Akibatnya, beras yang disimpan di gudang tidak bisa bertahan lama sehingga mudah busuk. Selama ini, Bulog menyimpan beras hanya dengan mengandalkan memakai valet, sehingga beras tidak bisa bertahan lama.

"Jadi Bulog itu seperti terperangkap. Beli (gabah) nggak bisa, jual (beras) juga nggak bisa. Bahkan beras sisa impor yang tahun 2018 dan 2019 pun belum terjual. Ini yang menjadi problematika dari sisi pengelolaan," kata Dedi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut