Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Sudah Kumpulkan Rp8 Triliun dari Pengemplang Pajak: Kita Kejar Terus!
Advertisement . Scroll to see content

DJP Sebut Ada 12,7 Juta Orang yang Lapor SPT Pajak per 31 Maret 2024

Senin, 01 April 2024 - 21:22:00 WIB
DJP Sebut Ada 12,7 Juta Orang yang Lapor SPT Pajak per 31 Maret 2024
ilustrasi lapor SPT (its)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mencatat hingga 31 Maret 2024 pukul 11.50 WIB sudah ada 12,7 juta wajib pajak (WP) yang melapor SPT Tahunan PPh. Capaian ini 65,88 persen dari total yang sudah wajib SPT sebanyak 19,27 juta.

"Sampai kemarin pukul 12 siang, karena rencananya angka akhirnya akan diumumkan langsung oleh Pak dirjen. Jadi saya memberikan angka sampai dengan 31 Maret 2024 pukul 11.50 WIB," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kementerian Keuangan Dwi Astuti di media briefing dengan tema Update penyampaian SPT dan Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh 21) dengan skema TER di Media Center DJP, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dwi mengatakan realisasi itu naik 4,92 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capain ini, tumbuh 4,92 persen dibanding tahun lalu.

"Dari target yang wajib SPT 19.273.374, yang sudah disampaikan hingga 31 Maret 2024 pukul 11.50 WIB berjumlah 12.697.754 SPT atau tumbuh 4,92 persen dibandingkan tahun 2023 yaitu 12.102.068 SPT," tutur Dwi.

Adapun bila dirinci, kata Dwi, dari total 12,7 juta itu, SPT wajib pajak badan sebanyak 348.317. Angka ini tumbuh 4,22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 334.214 WP.

Kemudian, SPT Orang pribadi sebanyak 12.349.437, tumbuh 4,94 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 11.767.854 WP.

Untuk sarana penyampaian SPT Tahunan yang digunakan wajib pajak mayoritas menggunakan sarana elektronik. Dengan rincian 10.897.233 SPT melalui e-filing, 1.407.493 SPT melalui e-form, dan 16 SPT melalui e-SPT.  Sedangkan secara manual sebanyak 393.021 SPT.

"Yang manual ada 393.12 SPT, ini sebetulnya turun juga dari tahun lalu sekitar 440 berapa ribu lah," imbuh Dwi.

Dwi menuturkan, masih banyaknya yang melaporkan SPT secara manual karena jumlah itu merupakan angka dari seluruh Indonesia.

"Jadi ini yang sebenarnya yang angka 393.012 SPT menyebar dari seluruh Indonesia dan yang terbanyak itu tersebar lah, rata rata di Jawa Barat ada di Jawa Timur ada di Sumatera ada, jadi nggak banyak. Di Jakarta juga masih ada beberapa yang manual," kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut