Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng
Advertisement . Scroll to see content

Dolar AS Menguat, Harga Kedelai Impor Naik

Jumat, 27 April 2018 - 11:47:00 WIB
Dolar AS Menguat, Harga Kedelai Impor Naik
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

KUDUS, iNews.id - Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melonjak tinggi menjadi Rp7.300 per kilogramnya dari sebelumnya hanya Rp6.400 per kilogram.

"Kenaikannya memang bertahap, namun harga jual Rp7.300 per kilogram tentu cukup memberatkan pelaku usaha yang memproduksi tahu dan tempe," kata Ketua Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf di Kudus, Jumat (27/4/2018).

Ia mengatakan, kenaikan harga jual kedelai impor, salah satunya disebabkan karena adanya kenaikan kurs dolar terhadap rupiah. Pada saat yang bersamaan, lanjut dia, juga diikuti kenaikan indeks sehingga memicu kenaikan harga jual kedelai impor.

Hal itu, katanya, berimbas terhadap stok komoditas impor di pasaran menjadi menipis. "Stok terbatas tidak hanya di gudang distributor di Semarang, termasuk di Jakarta informasinya juga mengalami hal serupa," ujarnya.

Karena stok kedelai impor terbatas, untuk penambahan stok ke gudang milik Primkopti Kudus juga dibatasi. Selama ini, kata dia, penambahan stok setiap harinya bisa mencapai dua truk dengan kapasitas total mencapai 18 ton.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut