Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan, Bank Indonesia Bentuk Desa Digital di Bogor
Sementara itu, CEO Netzme Vicky G. Saputra mengatakan sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung upaya Bank Indonesia dan Pemkab Bogor dalam program digitalisasi pada ekosistem desa.
"Program Desa Digital QRIS Netzme merupakan salah satu bentuk dukungan untuk program 15 Juta Pengguna Baru QRIS dari Bank Indonesia. Selain itu, melalui program ini Netzme bertujuan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu caranya adalah dengan mengajak para petani, pelaku UMKM, warga hingga perangkat desa & BUMDes yang ada di desa tersebut untuk bertransaksi menggunakan QRIS," ucap Vicky.
Program unggulan BUMDES Gunung Putri adalah bank zampah, melalui desa digital ini bank sampah telah terintegrasi ke sistem digital. Iuran yang didapat oleh warga dengan mengumpulkan sampah dibagikan melalui QRIS. Jadi melalui bank sampah ini memanfaatkan sistem QRIS Terminal Netzme.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri berterima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Barat dan PT Netzme yang beberapa bulan ke belakang terus membina hingga terwujudnya QRIS.
"Tentu saja bukan pekerjaan yang mudah untuk merubah paradigma dan mindset yang biasanya melakukan transaksi tunai akhirnya beralih menjadi non-tunai, masih membutuhkan waktu lagi, dengan segala kekuatan dan kekompakan warga Gunungputri akan terwujud secepatnya," ucap Daman.
Pelaksanaan GNPIP di Kabupaten Bogor ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rakornas Pengendalian Inflasi nasional pada 18 Agustus 2022 lalu, yakni agar TPID memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga, meningkatkan ketahanan pangan untuk mendukung daya beli dan pemulihan ekonomi nasional.
Editor: Aditya Pratama