Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga: Di Bawah China, Filipina dan Uzbekistan

Senin, 05 Februari 2024 - 20:37:00 WIB
Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga: Di Bawah China, Filipina dan Uzbekistan
Menko Airlangga Hartarto sebut ekonomi RI tumbuh di bawah China, Filipina dan Uzbekistan (Suparjo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Laju pertumbuhan makro ekonomi nasional sepanjang 2023 masih kalah dari China, Filipina, dan Uzbekistan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto.

Berdasarkan catatan BPS, tahun lalu ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen. Sedangkan, pada kuartal IV/2023 tumbuh di posisi 5,04 persen.  

Airlangga menyebut, kendati ekonomi Tanah Air masih kalah dengan China, Filipina, dan Uzbekistan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat. 

“Dibanding negara lain, Indonesia berada dan menjadi salah satu negara yang tumbuh kuat, pertumbuhan kita di bawah negara besar seperti China, Filipina. Filipina di atas kita maupun Uzbek, walaupun Uzbek ekonomi yang jauh lebih kecil secara size,” ujar Airlangga saat konferensi pers, Senin (5/2/2024). 

“Tetapi Indonesia menjadi salah satu negara yang pertumbuhannya tertinggi di dunia. dan ini dengan Vietnam sejajar,” tutur dia.

Untuk mengajar ekonomi tumbuh positif ke depan, kata dia, pemerintah tetap mengambil beberapa kebijakan strategis. Misalnya, menjaga stabilitas makro, kerja sama antara sektor fiskal dan moneter yang baik, harmonisasi di sektor riil, termasuk pengendalian harga saat hari-hari besar nasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut