Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi RI Tumbuh, Sri Mulyani: Cerminkan Menguatnya Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu, 09 November 2022 - 19:16:00 WIB
Ekonomi RI Tumbuh, Sri Mulyani: Cerminkan Menguatnya Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2022 tercatat 5,72 persen (yoy). Menguatnya pemulihan ekonomi ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 dibandingkan kuartal II 2022 sebesar 1,8 persen (qtq). 

Dengan tingkat pertumbuhan ini, level PDB nasional secara kumulatif hingga kuartal III 2022 berada 6,6 persen di atas level kumulatif I-III 2019.

“Kita kemarin menyaksikan rilis data PDB kuartal ketiga oleh BPS dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen sedikit di atas angka proyeksi Kementerian Keuangan yang sebesar 5,7 persen. Pencapaian ini mencerminkan terus menguatnya pemulihan ekonomi nasional di tengah peningkatan ketidakpastian prospek ekonomi global,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (9/11/2022). 

Pada sisi pengeluaran, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih relatif tinggi sebesar 5,4 persen (yoy). Hal ini sejalan dengan beberapa indikator konsumsi masyarakat, termasuk rata-rata Indeks Penjualan Riil yang tumbuh 5,5 persen pada kuartal III-2022.

Di sisi lain, berbagai langkah pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, serta penguatan program perlindungan sosial untuk memitigasi dampak penyesuaian harga energi, cukup efektif dalam menjaga kesinambungan pemulihan daya beli masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang relatif terkendali dan tidak setinggi yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu, pada sisi konsumsi Pemerintah masih terkontraksi sebesar 2,9 persen (yoy), namun tumbuh 11,7 persen dibandingkan kuartal II 2022. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto pun menguat dari sebelumnya 3,1 persen di kuartal II menjadi 5,0 persen di kuartal III (yoy).

"Kinerja neraca perdagangan Indonesia juga masih kuat. Ekspor terus mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, demikian juga impor tumbuh untuk mendukung kebutuhan pasokan produksi dalam negeri. Ekspor secara riil tumbuh 21,6 persen (yoy) di kuartal III 2022, sementara impor tumbuh 23,0 persen (yoy)," ucap Sri Mulyani.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi didorong oleh pertumbuhan positif seluruh sektor. Hal ini menunjukkan roda perekonomian kembali bergerak hampir merata di semua sektor ekonomi.

Pada kuartal III sektor manufaktur tumbuh sebesar 4,8 persen (yoy), pertumbuhan sektor hilirisasi sumber daya alam tumbuh kuat dengan industri logam dasar yang tercatat tumbuh 20,2 persen (yoy), serta industri tekstil dan pakaian jadi dan sektor alas kaki dan barang kulit masing-masing tumbuh 8,1 persen dan 13,4 persen (yoy).

"Kinerja perekonomian yang kuat dan selaras dengan kualitas pemulihan ekonomi terus terjaga ditandai juga dengan berlanjutnya perbaikan kondisi ketenagakerjaan di Agustus 2022. Secara umum, tingkat pengangguran konsisten menurun jika dibandingkan dengan periode Agustus 2021. Pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja hingga 4,25 juta orang dalam kurun waktu Agustus 2021-Agustus 2022," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut