Fakta APBN 2018, Defisit Ditekan dan Penerimaan Lebihi Target
3. Penerimaan Cukai Membengkak karena Rokok
Lain halnya dengan penerimaan pajak, penerimaan bea dan cukai pada 2018 justru berhasil memenuhi target di APBN 2018. Dengan realisasi mencapai Rp205,5 triliun atau setara 106 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp 194 triliun.
Angka itu juga tumbuh 6,7 persen dibandingkan tahun 2017, dengan realisasi mencapai Rp192,5 triliun. Penerimaan terbesar Bea dan Cukai 2018 disumbang oleh penerimaan cukai rokok.
"Cukai itu capai Rp159,7 triliun terdiri dari cukai rokok Rp 153 triliun, minuman (beralkohol) Rp 6,4 triliun dan etil alkohol Rp 0,1 triliun dan cukai lainnya Rp 0,1 triliun," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi.
4. Pembayaran Utang Capai Rp258 Triliun
Kemenkeu mencatat, sepanjang tahun 2018 pemerintah pusat telah melakukan pembayaran utang lama melewati target APBN. Sepanjang 2018, belanja pemerintah pusat untuk membayar bunga utang mencapai Rp258 triliun. Jumlah itu mencapai 108,2 persen dari target di APBN 2018 yang hanya Rp238,6 triliun.
Apabila dibandingkan tahun sebelumnya, realisasi pembayaran bunga utang 2018 juga lebih besar. Pada 2017, bunga utang yang dibayar hanya Rp 216,6 triliun.