Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia pada 2020 Tumbuh di Bawah 2,3 Persen
Kemudian, pertumbuhan ekonomi pada 2022 akan kembali pada tren jangka panjang karena faktor dari dampak Covid-19 sudah hilang.
Selain itu, dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2,97 persen tetap patut disyukuri. Sebab, kondisi Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi banyak negara lain.
Ekonomi China misalnya, kata dia, mengalami kontraksi hingga minus 6,8 persen pada kuartal I 2020 dibandingkan posisi 6 persen pada kuartal IV 2020. Sementara itu, AS terkontraksi dari 2,4 persen menjadi minus 0,3 persen dan Eropa anjlok dari 1 persen menjadi minus 3,3 persen
"Tentu saja 2,97 persen ini patut disyukuri. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2,97 persen termasuk salah satu yang tertinggi. Meski bukan yang tertinggi, masih ada Vietnam sebesar 3,82 persen. Itu jauh lebih baik dari sebagian besar (negara) yang negatif," kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk