Menurut Perry, langkah pemerintah dalam meningkatkan subsidi khususnya Premium, diesel, listrik, LPG, dan meningkatkan bantuan sosial sangat membantu menyikapi kenaikan harga energi dan pangan dunia.
"Sementara harga-harga Pertamax, Pertalite, dan bahan bakar nonsubsidi itu memang naik," ucapnya.
Di sisi lain Perry Warjiyo mengatakan, tahun ini BI juga masih berpartisipasi dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp224 triliun untuk pembiayaan kesehatan dan kemanusiaan.
Untuk pengalokasian dana tersebut, bank sentral menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah apakah sebagian akan digunakan untuk membiayai peningkatan subsidi dalam konteks menahan dampak dari kenaikan harga komoditas dan inflasi global terhadap inflasi dalam negeri agar dapat dikendalikan.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News