Gubernur BI: Saya Tidak Suka Naikkan Suku Bunga
Ia melanjutkan, BI terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi khususnya nilai tukar rupiah. Oleh karenanya jika Fed Funds Rate naik, Dewan Gubernur BI langsung mengalkulasi apakah perlu dinaikkan suku bunga acuan BI.
"Untuk inflasi rendah tidak perlu naikkan suku bunga, inflasi kita hanya 3,2 persen. Itu tidak ada keperluan naikkan suku bunga. Tetapi sekarang investasi portofolio sedang susah nih," kata dia.
Kalkulasi tersebut juga memerhatikan besaran suku bunga agar cukup menarik investor asing untuk menaruh modalnya di Indonesia. Hal ini yang mendasari pihaknya menaikkan suku bunga acuan BI hingga 150 bps.
"Kita belajar kalau suku bunga luar negeri naik kita tidak boleh menunggu. Suku bunga naik baru kemudian kita bereaksi telat nanti," tuturnya.
Untuk itu, sejak menjabat Gubernur BI, Perry langsung menerapkan prinsip ahead the curve agar dapat merespons terlebih dahulu setiap sentimen yang ada. Sebab, hal ini untuk mencegah pembalikan arus modal agar tidak terlalu deras.
Editor: Ranto Rajagukguk