Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Luncurkan PP 28/2025, Permudahan Izin Usaha untuk Dukung Pertumbuhan Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Harga Ayam Anjlok, Menko Darmin: Masalah Teknis, Bukan Kebijakan

Rabu, 26 Juni 2019 - 22:48:00 WIB
Harga Ayam Anjlok, Menko Darmin: Masalah Teknis, Bukan Kebijakan
Harga ayam di tingkat peternak dalam beberapa waktu ke belakang tengah mengalami penurunan yang signifikan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga ayam di tingkat peternak dalam beberapa waktu ke belakang tengah mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, di beberapa wilayah, harga jual ayam di tingkat peternak menyentuh angka Rp8.000 per kilogram (kg).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, anjloknya harga ayam tersebut bukan disebabkan oleh kebijakan pemerintah. Hal itu lebih bersifat teknis sehingga memang butuh perhatian lebih di lapangan.

"Itu masalah teknis, bukan kebijakan," kata dia di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu meminta para peternak berdiskusi dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. "Tanya menteri peedagangan aja," ujarnya.

Sebagai informasi, banyak peternak ayam yang mengeluhkan anjloknya harga ayam saat ini. Bahkan, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Jawa Tengah (Pinsar Jateng) memutuskan untuk membagikan 30.000 ekor ayam sebagai bentuk protes mereka terhadap anjloknya harga ayam.

Ketua Pinsar Jawa Tengah Parjuni mengatakan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan kalangan peternak ayam, terkait harga jual ayam di tingkat peternak yang menyentuh Rp8.000 per kg sejak Januari lalu. Harga tersebut jauh berada di bawah ketentuan pemerintah, yakni Rp18.000 per kg.

"Daripada dijual harganya murah kami bagi-bagi gratis ke masyarakat sekitar. Aksi ini juga secara tidak langsung sebuah protes supaya ada perlindungan kepada peternak," ucap dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut