Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Ekonom: Dapat Lemahkan Daya Beli Masyarakat

Jumat, 10 Desember 2021 - 10:59:00 WIB
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Ekonom: Dapat Lemahkan Daya Beli Masyarakat
Beberapa harga bahan pokok naik menjelang Nataru. Ekonom Bhima Yudhistira menilai hal ini dapat melemahkan daya beli masyarakat. (foto: iNews/Tata Rahmanta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa harga bahan pokok naik menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Adapun beberapa barang tersebut di antaramya semua jenis cabai, bawang-bawangan, hingga minyak goreng.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, dengan meningkatnya harga bahan pokok di pasaran dapat melemahkan daya beli masyarakat. Tidak hanya itu, hal ini bisa membuat masyarakat jadi rentan jatuh di bawah garis kemiskinan.

"Efek dari naiknya harga bahan pokok akan menimbulkan pelemahan daya beli masyarakat dan bisa membuat orang jadi rentan jatuh di bawah garis kemiskinan," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/12/2021).

Dia menambahkan, kenaikan harga bahan pokok sangat membebani masyarakat. Terlebih, kondisi ekonomi masyarakat masih tertekan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Efek naiknya harga bahan pokok sudah sangat membebani masyarakat. Contohnya harga minyak goreng di retail naik Rp4.000 sampai Rp8.000 per liter. Kenaikan bisa sampai 25-30 persen padahal pendapatan masyarakat saja kan masih tertekan terutama kelompok menengah bawah," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut