Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Beras Oplosan Muncul, YLKI: Harga Diri Konsumen Diinjak
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bea Meterai Naik Jadi Rp10.000, YLKI Sebut Terlalu Mahal

Jumat, 04 September 2020 - 09:59:00 WIB
Harga Bea Meterai Naik Jadi Rp10.000, YLKI Sebut Terlalu Mahal
Pemerintah dan DPR sepakat menaikkan harga bea meterai menjadi Rp10.000 dari yang sebelumnya Rp6.000 dan Rp3.000. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dan DPR sepakat menaikkan harga bea meterai menjadi Rp10.000 dari yang sebelumnya Rp6.000 dan Rp3.000. Kenaikan tersebut dinilai terlalu tinggi.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menilai, kenaikan harga antara 66-2.300 persen tersebut terlalu besar. Dampak kenaikan akan signifikan seperti pada tagihan listrik dan air.

"Kenaikannya jangan sebesar itu, cukup 25-30 persen dari tarif sekarang, karena kenaikan itu nanti akan berimplikasi panjang untuk kenaikan tagihan listrik, PAM, dan lain-lain," katanya saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

Meski begitu, dia menyebut kenaikan harga meterai tak terlalu berdampak kepada pengeluaran masyarakat. Pasalnya, bea meterai bukan kebutuhan primer.

"Secara umum tidak, karena materai bukan kebutuhan pokok. Masyarakat hanya sekali-kali saja menggunakan materai," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut