Harga Gabah Anjlok, Nilai Tukar Petani Selama Mei Turun Hampir 1 Persen
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei terhadap perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) serta Perkembangan Harga Gabah dan Beras di Penggilingan selama bulan Mei 2020. Adapun NTP nasional mencapai 99,47 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,85 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,86 persen, lebih besar dari penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,01 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto dalam video conference, Selasa (2/6/2020).
Suhariyanto menambahkan, pada Mei 2020 juga terjadi perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar -0,07 persen disebabkan oleh turunnya indeks di Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.
"Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Mei 2020 sebesar 100,16 atau turun 0,96 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," kata dia.
Terkait penjualan harga gabah, terjadi 2.073 transaksi di 26 provinsi selama Mei 2020. Menurut BPS, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 72,79 persen, gabah kering giling (GKG) 14,47 persen, dan gabah luar kualitas 12,74 persen.
"Selama Mei 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.623 per kg atau naik 0,50 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.730 per kg atau naik 0,82 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya," ucap Suhariyanto.
"Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.588 per kg atau turun 1,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.707 per kg atau turun 1,74 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.194 per kg atau turun 1,11 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.285 per kg atau turun 0,92 persen," ujar dia.
Pada Mei 2020, tercatat harga rata-rata beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.827 per kg, turun sebesar 1,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.527 per kg atau turun sebesar 1,49 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.973 per kg atau turun sebesar 0,18 persen.
"Dibandingkan dengan Mei 2019, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2020 untuk kualitas premium, kualitas medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,85 persen, 4,20 persen dan 0,21 persen," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk